Friday, January 26, 2018

Pantai Banah Nusa Penida

Jika di Bali ada Uluwatu, maka di Nusa Penida ada Banah. Bukit Banah atau sering disebut juga Pantai Banah Nusa Penida memang tak berpantai ataupun berpasir putih. Melainkan bukit bertebing dengan pemandangan laut yang terhampar luas. Sebagai gantinya, tebing di pantai ini merupakan tebing unik dengan lubang di bagian tengahnya. Pantai Banah memiliki beberapa pulau kecil atau bisa dikatakan tebing yang berada di tengah lautan. Salah satu tebing itu memiliki keunikan yakni terdapat lubang di bawahnya sehingga nampak sangat cantik. Tebing berlubang ini dikenal dengan nama Tebing Banah. Di atas tebing tumbuh rerumputan serta pepohonan kecil. Indahnya pemandangan yang tercipta di sini membuat wisatawan berdecak kagum. Berfoto di Pantai Banah memang tampak sangat spektakuler. Terutama jika mengambil foto dari ujung bukit dengan yang berada di sekitar 200 meter di atas permukaan laut dengan view menghadap laut. Tebing Banah yang menjadi primadona Pantai Banah memang tampak sangat kokoh berdiri di tengah laut. Apalagi dengan lubang di tengahnya menjadikan semakin cantik jika diabadikan dalam kamera. Tak hanya keunikan serta kecantikan Tebing Banah yang selalu dinantikan oleh wisatawan yang datang, namun juga pemandangan laut biru yang membentang luas. Selain itu ada juga pemandangan yang harus dinikmati yakni pemandangan Manta Point. Pesona Manta Point memang lebih disukai oleh pecinta diving. Karena di Manta Point tak hanya ikan-ikan manta yang terlihat memukau namun juga pemandangan bawah laut yang menawan. Pantai Banah tak memiliki pasir putih, namun memiliki padang rumput yang luas. Padang rumput di sini juga bisa menjadi lokasi foto yang unik dan menarik. Pantai Banah berada di wilayah Banjar Salak, Desa Batumadeg, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. Selepas menikmati keindahan di Pantai Banah, Anda bisa meneruskan perjalanan menuju Mata Air Tembeling untuk merasakan kesegaran mata airnya. Berada di ujung selatan Pulau Nusa Penida, Pantai Banah dapat ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit dari Pelabuhan Toyo Pakeh. Perjalanan yang dilalui tidak semudah yang dibayangkan. Seratus meter pertama dari Pelabuhan Toyo Pakeh, tanjakan dan turunan harus dilalui. Setelah mencapai 1 kilometer perjalanan, jalan berlubang serta rusak adalah tantangan yang harus dihadapi. Perlu kehati-hatian ekstra dalam memacu kendaraan agar tidak terjadi kecelakaan. Pemandangan di sepanjang jalan juga cukup menarik. Tak banyak ditemui rumah-rumah penduduk di sepanjang jalan. Ladang-ladang menghijau dengan tanaman ubi, singkong atau pohon jati. Pepohonan jati menambah suasana jalan sedikit teduh di tengah panasnya udara. Meski bersusah-susah untuk mencapai Pantai Banah, namun perjuangan itu terbayar lunas dengan pemandangan yang ada. Untuk mendapatkan view terbaik, Anda bisa melalui jalan setapak menuju tebing lebih ke bawah. Di ujung tebing inilah luasnya laut terhampar dan semakin membuat kagum akan keindahan yang tercipta. Tak perlu waktu lama untuk menyelami keindahan alam ini. Jika Anda datang pada pagi hari, sunrise menjadi pemandangan tercantik yang terlihat. Jika Anda datang pada sore hari, sunset di Pantai Banah menjadi momen paling romantis yang dapat Anda miliki.

No comments:

Post a Comment

Budaya Bali yang sesungguhnya & Peristiwa sakralnya

Kita harus mengalami budaya Bali yang sesungguhnya dan acara sakralnya sekali dalam hidup mereka. Hari yang sunyi itu dirayakan setahun seka...